Program Pascasarjana Universitas Borobudur kembali menggelar International Conference dengan tema “Transforming Governance through Interdisciplinary Synergy for Global Welfare.” Kegiatan yang diikuti oleh lebih dari 160 peserta ini berlangsung dengan antusias.
Direktur Program Pascasarjana Universitas Borobudur, Prof. Faisal Santiago, menjelaskan bahwa konferensi internasional ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan setiap semester oleh Kampus Unggul Universitas Borobudur.
“Kegiatan ini menjadi wadah penting bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan keilmuan secara global,” ujar Prof. Faisal dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (25/10/2025).
Acara ini terselenggara atas kerja sama Program Pascasarjana Universitas Borobudur dengan Meida Rahmawati serta beberapa publisher jurnal internasional.
Rektor Universitas Borobudur, Prof. Bambang Bernanthos, dalam sambutannya menyampaikan bahwa konferensi ini berperan penting sebagai sarana transfer knowledge bagi mahasiswa pascasarjana di lingkungan Universitas Borobudur.
Konferensi menghadirkan narasumber dari berbagai negara seperti Brasil, Peru, Rusia, India, Malaysia, serta dari Universitas Borobudur sendiri yang diwakili oleh Dr. K.M.S. Herman, S.H., M.H.
“Ini menjadi bukti bahwa Universitas Borobudur terus berkomitmen untuk mencetak mahasiswa dan lulusan yang mampu bersaing di tingkat internasional,” ungkap Prof. Bambang.
Lebih lanjut, Prof. Faisal menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pertanggungjawaban akademik dari Program Pascasarjana Universitas Borobudur. Seluruh mahasiswa diwajibkan untuk mengirimkan dan mempresentasikan karya ilmiah mereka, yang nantinya akan dipublikasikan di jurnal internasional bereputasi.
Program Pascasarjana Universitas Borobudur juga menerapkan standar akademik yang tinggi. Sejak tahun 2015, setiap mahasiswa diwajibkan memiliki dua karya ilmiah yang terpublikasi secara internasional sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian dan memperoleh kelulusan.
“Ketentuan ini merupakan standar tetap yang tidak dapat ditoleransi,” tegas Prof. Faisal.
Ia menambahkan bahwa kegiatan International Conference akan terus dilaksanakan secara berkelanjutan setiap semester, baik di lingkungan kampus Universitas Borobudur maupun di luar negeri.